Archive for Mei 2013
Kamis, 30 Mei 2013
Siapa yang tidak kenal Lionel Messi? Pemain Barcelona yang satu ini memang pantas dijadikan panutan.
Jika dibandingkan dengan bintang
sepakbola lainnya, Messi adalah pemain yang dapat dikatakan luput dari
gosip dan isu negatif. Tidak hanya itu, prestasi yang diraih Messi juga
seakan bersih dari sensasi.
Beberapa waktu lalu, Lionel Messi baru
saja merebut gelar pemain terbaik dunia mengalahkan saingan terberatnya
Christiano Ronaldo dari Real Madrid.
Sebagai bintang Sepakbola papan atas,
pemain terbaik dunia empat kali beruntun ini tentu memiliki selera
tersendiri terkait dengan koleksi mobil yang dimilikinya. Sekilas
mencerminkan karakternya di lapangan, kencang, gesit, sporty, dan elegan merupakan pilihan Messi dalam memilih tunggangan.
Berikut beberapa koleksi mobil milik Lionnel Messi;
ÃÂ
ÃÂ
ÃÂ
http://www.republika.co.id/berita/otomotif/mobil/13/01/22/mgz2ls-inilah-koleksi-mobil-lionel-messi
Minggu, 26 Mei 2013
Siapa pemilik mobil pertama di Indonesia? Ada yang tahu? Orang Indonesia
pertama yang tercatat sebagai pemilik mobil adalah Sunan Solo, pada
tahun 1894. Mobilnya bermerk Benz, tipe Carl Benz, beroda empat.
Diperlukan waktu satu tahun persiapan pembuatannya, karena tipe ini
memiliki banyak variasi sesuai dengan pesanan Sunan. John.C.Potter
seorang penjual mobil mendapat kepercayaan untuk mengurusi pengirimannya
dari Eropa. Tahun 1907 salah seorang keluarga raja lain di Solo,
Kanjeng Raden Sosrodiningrat membeli sebuah mobil merk Daimler. Mobil
merk ini memang tergolong mobil mahal dan hanya dimiliki oleh
orang-orang berkedudukan tinggi. Mobil ini bekerja dengan empat silinder
sama dengan kendaraan yang dipakai oleh Gubernur Jenderal di Batavia.
Malahan ada kabar burung, bahwa dibelinya mobil Daimler tersebut oleh
keluarga Sunan Solo, disebabkan karena Sunan tidak mau kalah gengsi
dengan Gubernur Jenderal. Sebelumnya, ketika Gubernur masih menggunakan
mobil merk Fiat atau sebuah kereta yang ditarik dengan 40 ekor kuda,
tidak seorang pun berani menyainginya. Tetapi tiba-tiba saja Sunan Solo
memesan mobil dari pabrik dan merk yang sama, Kanjeng Raden
Sosrodiningrat memesan mobil Daimlernya lewat Prottel & Co.
Orang Indonesia lainnya yang juga dari keluarga kesultanan yang memiliki mobil pribadi ialah Sultan Ternate pada tahun 1913. Keinginannya untuk memiliki dan mengendarai sendiri 'kereta setan', setelah merasakan nikmatnya duduk di kendaraan merk King Dick yang dibawa oleh seorang Belanda dalam perjalanan keliling Maluku.
Sultan begitu terkesan dan langsung memesan sebuah mobil yang disesuaikan dengan kondisi daerahnya, tidak seperti King Dick yang beroda tiga, tetapi Sultan Ternate menginginkan kendaraan roda empat yang bisa dibawa kemana saja bila ia inginkan. Ada juga orang Indonesia yang lain, sebagai pemilik mobil pertama untuk daerahnya, di Pekalongan. Unik Baca
Namanya Raden Mas Ario Tjondro, Bupati Berebes. Di tahun 1904 mobilnya sudah kelihatan mondar-mandir di kotanya. Mobilnya merk Orient Backboard, mobil ini dilengkapi dengan persneling maju dan mundur. Tetapi hanya memiliki satu silinder dan berkekuatan delapan PK, serta menggunakan tenaga rantai untuk menggerakan roda-rodanya.
Ramainya pasar jual-beli mobil, menggugah minat para pengusaha kuat untuk bertindak sebagai importir mobil. Gagasan untuk terjun ke dalam dunia dagang sektor impor kurun waktu itu memang masih sangat langka. Disamping belum adanya kepastian hukum, juga semangat beli masih bisa dihitung dengan jari. Maka bermunculanlah perusahan-perusahaan baru yang menjanjikan jasa kepengurusan pengiriman mobil dari negeri asal. Baik dari Eropa maupun dari Amerika.
Namun hanya ada beberapa nama saja yang bisa bertahan sampai tahun-tahun menjelang Perang Dunia ke II. Diantara mereka adalah R.S Stockvis & Zonnen Ltd, yang tidak saja mengurus pesanan mobil-mobil Eropa maupun Amerika tetapi juga menyediakan suku-suku cadang lain yang diperlukan untuk mobil dan motor. Juga nama Verwey & Lugard dan Velodrome yang berkantor pusat di Surabaya.
Nama-nama lain yang kurang menerima pesanan impor seperti pemilik mobil O'herne yang juga memiliki mobil Peugeot juga akhirnya berminat menjadi perantara importir mobil seperti merk yang dimilikinya. Juga nama H.Jonkhoff yang berangkat dari pengusaha Piano kemudian menanamkan modalnya untuk bertindak sebagai agen impor mobil dari Amerika seperti merk Ford, Studebaker dan mobil-mobil keluaran Jerman, Darraq, Benz, Brasier, Berliet dan lainnya. Ada juga usaha untuk mendatangkan mobil-mobil Italia dan Perancis yang pada saat itu di Batavia kurang mendapat pasaran.
Namun ternyata, setelah ditangani dengan publikasi/promosi yang baik produksi kedua negara tersebut jadi banyak dibeli, terutama mobil merk Fiat yang mungil bentuknya namun bertenaga besar. Cabang para importir mobil tersebut bukan hanya di Batavia dan Surabaya, tetapi ada juga di Semarang, Bandung, Medan dan kota lainnya. Mobil Tempo Dulu
http://www.unikbaca.com/2012/04/inilah-si-pemilik-mobil-pertama-di.html
Orang Indonesia lainnya yang juga dari keluarga kesultanan yang memiliki mobil pribadi ialah Sultan Ternate pada tahun 1913. Keinginannya untuk memiliki dan mengendarai sendiri 'kereta setan', setelah merasakan nikmatnya duduk di kendaraan merk King Dick yang dibawa oleh seorang Belanda dalam perjalanan keliling Maluku.
Sultan begitu terkesan dan langsung memesan sebuah mobil yang disesuaikan dengan kondisi daerahnya, tidak seperti King Dick yang beroda tiga, tetapi Sultan Ternate menginginkan kendaraan roda empat yang bisa dibawa kemana saja bila ia inginkan. Ada juga orang Indonesia yang lain, sebagai pemilik mobil pertama untuk daerahnya, di Pekalongan. Unik Baca
Namanya Raden Mas Ario Tjondro, Bupati Berebes. Di tahun 1904 mobilnya sudah kelihatan mondar-mandir di kotanya. Mobilnya merk Orient Backboard, mobil ini dilengkapi dengan persneling maju dan mundur. Tetapi hanya memiliki satu silinder dan berkekuatan delapan PK, serta menggunakan tenaga rantai untuk menggerakan roda-rodanya.
Ramainya pasar jual-beli mobil, menggugah minat para pengusaha kuat untuk bertindak sebagai importir mobil. Gagasan untuk terjun ke dalam dunia dagang sektor impor kurun waktu itu memang masih sangat langka. Disamping belum adanya kepastian hukum, juga semangat beli masih bisa dihitung dengan jari. Maka bermunculanlah perusahan-perusahaan baru yang menjanjikan jasa kepengurusan pengiriman mobil dari negeri asal. Baik dari Eropa maupun dari Amerika.
Namun hanya ada beberapa nama saja yang bisa bertahan sampai tahun-tahun menjelang Perang Dunia ke II. Diantara mereka adalah R.S Stockvis & Zonnen Ltd, yang tidak saja mengurus pesanan mobil-mobil Eropa maupun Amerika tetapi juga menyediakan suku-suku cadang lain yang diperlukan untuk mobil dan motor. Juga nama Verwey & Lugard dan Velodrome yang berkantor pusat di Surabaya.
Nama-nama lain yang kurang menerima pesanan impor seperti pemilik mobil O'herne yang juga memiliki mobil Peugeot juga akhirnya berminat menjadi perantara importir mobil seperti merk yang dimilikinya. Juga nama H.Jonkhoff yang berangkat dari pengusaha Piano kemudian menanamkan modalnya untuk bertindak sebagai agen impor mobil dari Amerika seperti merk Ford, Studebaker dan mobil-mobil keluaran Jerman, Darraq, Benz, Brasier, Berliet dan lainnya. Ada juga usaha untuk mendatangkan mobil-mobil Italia dan Perancis yang pada saat itu di Batavia kurang mendapat pasaran.
Namun ternyata, setelah ditangani dengan publikasi/promosi yang baik produksi kedua negara tersebut jadi banyak dibeli, terutama mobil merk Fiat yang mungil bentuknya namun bertenaga besar. Cabang para importir mobil tersebut bukan hanya di Batavia dan Surabaya, tetapi ada juga di Semarang, Bandung, Medan dan kota lainnya. Mobil Tempo Dulu
http://www.unikbaca.com/2012/04/inilah-si-pemilik-mobil-pertama-di.html
1. Maleo
dibidani oleh menristek BJ Habibie tahun 1996 dengan harga patokan ditarget tidak lebih dari 30 Juta agar terjangkau masyarakat, Habibie pun memutar otak untuk merancangnya mulai dari mesin yang berkapasitas 1300 cc, komponen lokal diatas 80%. Dan untuk mematangkan rencana tersebut dia menggandeng pabrikan mobil dari Australia untuk melakukan riset dengan satu unit mobil sebagai contoh telah dihasilkan. Namun sayang dana untuk itu kemudian tersedot oleh proyek mobnas Timor milik Tommy anak bungsu presiden Suharto, sehingga proyek mobnas Maleo pun terhenti.
2. Timor S2
Meskipun pada awalnya mengambil utuh KIA Sephia sebagai produk awalnya namun Timor telah menyiapkan sendiri rancangan Mobnas generasi keduanya yang dirancang oleh rumah desain Zagato Italia, namun terhenti juga langkahnya akibat Krisis Moneter 1998 dan kejatuhan rezim ayahnya.
3. Bakrie B-97
Grup Bakrie pun pernah menyiapkan mobil rancangannya berjenis MPV yang mana desain rancang bangun kendaraan ini telah dilakukan di Inggris, bahkan satu unit mobil contoh pun sudah dibuat dan diuji coba di sana, namun belum sempat keluar lagi-lagi tersandung krisis moneter tahun 1998 sehingga proyek tersebut tidak jadi dilanjutkan.
4 Macan
Kendaraan sejenis MPV dengan kapasitas mesin 1.800 cc dari PT. Texmaco, dengan menggandeng Mercedes Bens PT. Texmaco mengeluarkan kendaraan ini, dan satu unit prototype sudah dipamerkan di arena pekan Raya Jakarta pada pertengahan tahun 2001, tapi belum sempat diproduksi masal PT. Texmaco keburu gulung tikar.
5. Gang car
dari PT. DI, meskipun bidang usahanya membuat pesawat tapi PT. DI juga membuat mobil imut berkapasitas 2 orang ditenagai mesin 125-200 cc yang didesain bisa masuk gang-gang sempit di perkotaan. namun sayang proyek ini tidak pernah terdengar lagi kabarnya sejak tahun 2003 setelah PT.DI dilanda kemelut dan merumahkan 9000-an karyawannya.
6. Marlip
Mobil listrik buatan LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) memang fenomenal karena menggunakan energi alternatif selain BBM yaitu listrik. namun sayang modelnya masih jauh dari harapan sebuah mobil, entah apa yang ada dibenak orang-orang LIPI menampilkan mobil dengan energi alternatif tapi dengan desain sekelas bengkel las pinggir jalan, itulah Marlip.
7. Gea
City car produksi bareng PT Inka dan BPPT menggunakan mesin 650 cc yang merupakan mesin asli buatan dalam negeri dari hasil riset BPPT dengan nama "Rusnas" dan karena masih dalam tahap pengembangan maka body mobil masih menggunakan fiberglass. Namun apakah setelah produksi masal nanti mereka akan menggunakan baja dengan Model seperti ini?.... Harus diingat orang membeli mobil bukan karena mesinnya saja, tapi juga tampilannya yang menarik.
8. Arina
Karya Universitas Negeri Semarang (Unnes). Bisa dibilang langkah berani yang diambil akademisi dengan menciptakan sebuah mobil mendahului Perguruan tinggi sains ternama di Indonesia seperti ITB dan ITS, dan desain bodynya juga lebih menarik dibanding Gea dan Marlip, Namun mengandalkan mesin motor 150 - 250 cc sebagai penggeraknya? Tampaknya pihak Unnes harus memikirkan mesin yang memiliki kapasitas silinder lebih besar namun irit untuk menggendong body berkapasitas 4 penumpang, minimal 500 cc..
9. Tawon
Diciptakan oleh produsen gas pertama di Indonesia PT Super Gasindo Jaya, dengan sumber bahan bakar bensin dan gas. Penciptanya merencanakan mobil ini untuk mengganti bajaj, hmmm.. cukup seimbanglah bila disandingkan dengan bajaj malah bisa dibilang lebih bagus, namun untuk dijual komersial apalagi dengan harga Rp 48 juta nggak menjamin mobil ini bisa diterima pasar.
10. Komodo
dari PT. Fin Tetra Indonesia, Layaknya seekor binatang purba dari zaman pra sejarah yang masih tinggal di bumi, maka tampilan Mobil Komodo pun garang, dan memang kendaraan tersebut di desain untuk menjelajah medan offroad. Namun sebenarnya kendaraan ini bukan masuk kategori mobil lebih pas kategori ATV bahkan mesinnya pun lebih kecil dari ATV, hanya 180 cc.
11. Esemka Digdaya
Yah sesuai namanya mobil ini adalah hasil karya anak-anak SMK 1 Singosari Malang, kendaraan ini berjenis MPV dan siapa sangka mobil hasil karya anak SMK yang nota bene masih berumur 16-17 tahun ini begitu sempurna melebihi produk mobnas pabrikan lainnya dalam PPI 2009 Di Kemayoran Jakarta. Meskipun mesinnya masih menggunakan mesin eks Timor 1.500 cc itu cuma masalah kecil, karena tinggal menggantinya saja dengan mesin berkapasitas lebih besar dengan komponen lokal yang tinggi, dijamin harga jualnya akan terjangkau. Dua jempol untuk SMK 1 Singosari Malang.
dibidani oleh menristek BJ Habibie tahun 1996 dengan harga patokan ditarget tidak lebih dari 30 Juta agar terjangkau masyarakat, Habibie pun memutar otak untuk merancangnya mulai dari mesin yang berkapasitas 1300 cc, komponen lokal diatas 80%. Dan untuk mematangkan rencana tersebut dia menggandeng pabrikan mobil dari Australia untuk melakukan riset dengan satu unit mobil sebagai contoh telah dihasilkan. Namun sayang dana untuk itu kemudian tersedot oleh proyek mobnas Timor milik Tommy anak bungsu presiden Suharto, sehingga proyek mobnas Maleo pun terhenti.
2. Timor S2
Meskipun pada awalnya mengambil utuh KIA Sephia sebagai produk awalnya namun Timor telah menyiapkan sendiri rancangan Mobnas generasi keduanya yang dirancang oleh rumah desain Zagato Italia, namun terhenti juga langkahnya akibat Krisis Moneter 1998 dan kejatuhan rezim ayahnya.
3. Bakrie B-97
Grup Bakrie pun pernah menyiapkan mobil rancangannya berjenis MPV yang mana desain rancang bangun kendaraan ini telah dilakukan di Inggris, bahkan satu unit mobil contoh pun sudah dibuat dan diuji coba di sana, namun belum sempat keluar lagi-lagi tersandung krisis moneter tahun 1998 sehingga proyek tersebut tidak jadi dilanjutkan.
4 Macan
Kendaraan sejenis MPV dengan kapasitas mesin 1.800 cc dari PT. Texmaco, dengan menggandeng Mercedes Bens PT. Texmaco mengeluarkan kendaraan ini, dan satu unit prototype sudah dipamerkan di arena pekan Raya Jakarta pada pertengahan tahun 2001, tapi belum sempat diproduksi masal PT. Texmaco keburu gulung tikar.
5. Gang car
dari PT. DI, meskipun bidang usahanya membuat pesawat tapi PT. DI juga membuat mobil imut berkapasitas 2 orang ditenagai mesin 125-200 cc yang didesain bisa masuk gang-gang sempit di perkotaan. namun sayang proyek ini tidak pernah terdengar lagi kabarnya sejak tahun 2003 setelah PT.DI dilanda kemelut dan merumahkan 9000-an karyawannya.
6. Marlip
Mobil listrik buatan LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) memang fenomenal karena menggunakan energi alternatif selain BBM yaitu listrik. namun sayang modelnya masih jauh dari harapan sebuah mobil, entah apa yang ada dibenak orang-orang LIPI menampilkan mobil dengan energi alternatif tapi dengan desain sekelas bengkel las pinggir jalan, itulah Marlip.
7. Gea
City car produksi bareng PT Inka dan BPPT menggunakan mesin 650 cc yang merupakan mesin asli buatan dalam negeri dari hasil riset BPPT dengan nama "Rusnas" dan karena masih dalam tahap pengembangan maka body mobil masih menggunakan fiberglass. Namun apakah setelah produksi masal nanti mereka akan menggunakan baja dengan Model seperti ini?.... Harus diingat orang membeli mobil bukan karena mesinnya saja, tapi juga tampilannya yang menarik.
8. Arina
Karya Universitas Negeri Semarang (Unnes). Bisa dibilang langkah berani yang diambil akademisi dengan menciptakan sebuah mobil mendahului Perguruan tinggi sains ternama di Indonesia seperti ITB dan ITS, dan desain bodynya juga lebih menarik dibanding Gea dan Marlip, Namun mengandalkan mesin motor 150 - 250 cc sebagai penggeraknya? Tampaknya pihak Unnes harus memikirkan mesin yang memiliki kapasitas silinder lebih besar namun irit untuk menggendong body berkapasitas 4 penumpang, minimal 500 cc..
9. Tawon
Diciptakan oleh produsen gas pertama di Indonesia PT Super Gasindo Jaya, dengan sumber bahan bakar bensin dan gas. Penciptanya merencanakan mobil ini untuk mengganti bajaj, hmmm.. cukup seimbanglah bila disandingkan dengan bajaj malah bisa dibilang lebih bagus, namun untuk dijual komersial apalagi dengan harga Rp 48 juta nggak menjamin mobil ini bisa diterima pasar.
10. Komodo
dari PT. Fin Tetra Indonesia, Layaknya seekor binatang purba dari zaman pra sejarah yang masih tinggal di bumi, maka tampilan Mobil Komodo pun garang, dan memang kendaraan tersebut di desain untuk menjelajah medan offroad. Namun sebenarnya kendaraan ini bukan masuk kategori mobil lebih pas kategori ATV bahkan mesinnya pun lebih kecil dari ATV, hanya 180 cc.
11. Esemka Digdaya
Yah sesuai namanya mobil ini adalah hasil karya anak-anak SMK 1 Singosari Malang, kendaraan ini berjenis MPV dan siapa sangka mobil hasil karya anak SMK yang nota bene masih berumur 16-17 tahun ini begitu sempurna melebihi produk mobnas pabrikan lainnya dalam PPI 2009 Di Kemayoran Jakarta. Meskipun mesinnya masih menggunakan mesin eks Timor 1.500 cc itu cuma masalah kecil, karena tinggal menggantinya saja dengan mesin berkapasitas lebih besar dengan komponen lokal yang tinggi, dijamin harga jualnya akan terjangkau. Dua jempol untuk SMK 1 Singosari Malang.
Diposkan 28th January oleh Azat Saepuloh
http://ke-u.blogspot.com/2013/01/11-mobil-buatan-indonesia-yang.html
Minggu, 12 Mei 2013
Mohammad
Hossein Amini Yekta adalah desainer otomotif digital asal Iran yang
terkenal karena prestasinya yang pernah menjadi juara dalam Michelin
Challenge Design 2012, Best Use of Technology dan Best Conceptual
Exterior dalam Interior Motive Awards 2011 dan Juara pertama Machine
Magazine and Mercedes-Benz Design Competition 2007.
Kali ini ia menerbitkan sebuah desain mobil konsep yang mengingatkan kita pada mobil-mobil sport terdahulu dengan desain bodi datar seperti Lamborghini Countach.
Yekta menciptakan proyek mobil Lamborghini Ganador bersama-sama dengan Lamborghini untuk menyelesaikan program Master desainnya di Milan, Italia.
“Ide desain mobil ini sangat simple untuk sebuah mobil super sport, “Saya memiliki pemahaman nilai-nilai desain Lamborghini dan pada saat bersamaan mencoba memberikan simplisitas desain yang saat justru sangat kompleks” ujar Yekta.
Maka dari itu mobil ini di desain lebih simple namun tetap mempertahankan buritan-buritan khas Lamborghini produksi terkini. Tidak hanya desain eksterior saja yang dirancang oleh Yekta, namun sketsa interior pun sudah dibuat dan terlihat cukup menarik sebagaimana desain mobil-mobil Lamborghini pada umumnya.
Menurut Lamborghini, jika mobil ini mendapatkan respon yang cukup baik, tidak menutup kemungkinan Lamborgini akan mengembangkan lebih lanjut proyek Lamborghini Ganador untuk di produksi di masa depan.
Kali ini ia menerbitkan sebuah desain mobil konsep yang mengingatkan kita pada mobil-mobil sport terdahulu dengan desain bodi datar seperti Lamborghini Countach.
Yekta menciptakan proyek mobil Lamborghini Ganador bersama-sama dengan Lamborghini untuk menyelesaikan program Master desainnya di Milan, Italia.
“Ide desain mobil ini sangat simple untuk sebuah mobil super sport, “Saya memiliki pemahaman nilai-nilai desain Lamborghini dan pada saat bersamaan mencoba memberikan simplisitas desain yang saat justru sangat kompleks” ujar Yekta.
Maka dari itu mobil ini di desain lebih simple namun tetap mempertahankan buritan-buritan khas Lamborghini produksi terkini. Tidak hanya desain eksterior saja yang dirancang oleh Yekta, namun sketsa interior pun sudah dibuat dan terlihat cukup menarik sebagaimana desain mobil-mobil Lamborghini pada umumnya.
Menurut Lamborghini, jika mobil ini mendapatkan respon yang cukup baik, tidak menutup kemungkinan Lamborgini akan mengembangkan lebih lanjut proyek Lamborghini Ganador untuk di produksi di masa depan.
http://www.siswo.web.id/2013/04/design-mobil-masa-depan.html
Jumat, 10 Mei 2013
1. Rolls-Royce 1904 10 hp dua tempat duduk
Di mulai dari Rolls-Royce yang menempati urutan ke sepuluh sebagai mobil antik termahal.
Harga Terjual : $ 7.254.290.
Waktu dijual : 3-12-2007
Tempat Lelang : Bonmhas Olympia, London,Inggris
2. Mercedes-Benz 1929 38/250 SSK Jewels 1929
Mercedes-Benz adalah satu-satunya yang tersisa dari sekitar 20-an yang masih ada.
Harga Terjual : $ 7.443.070.
Tempat lelang : Bonhams Chichester, Inggris.
Waktu Terjual: 3-12-2004
3. Shelby Daytona Cobra 1965
Pada tahun 1965 Cobra Daytona adalah sang juara di arena balap, yang telah membuat sejarah dari kecepatanya untuk ukuran waktu itu.
Waktu Terjual : 15 Agustus 2009
Tempat lelang : Actions Mecum Monterey,California
Harga terjual : $ 7.685.000.
4. Bugatti Type 57SC 1937
Tempat lelang : Gooding & Co, di Pebble Beach, California
Waktu terjual : 13 Agustus 2008
Harga terjual : $ 7.920.000.
5. Mercedes-Benz 540K 1937
Mobil ini adalah koleksi pribadi dari Chief F1 Bernie Ecclestone.
Tempat lelang : RM London, Inggris
Waktu terjual : 31 Oktober 2007
Harga terjual : $ 9.235.112.
6. Ferrari 330 TRI / LM Testa Rossa1962
Sebagai raja sirkuit Ferrari 330 TRI/LM Testa Rosa 1962 menjadikannya satu mobil paling terkenal dalam serangkaian olahraga balap mobil.
Tempat lelang : RM Auctions Maranello, Italia
Waktu terjual : 20 Mei 2007
Harga Terjual : $ 9.281.250.
7. Bugatti Type 41 Royale Chassis 1931
Bugatti Type 41 Royale mengambil tempat keempat sebagai mobil paling mahal yang di beli Briggs Cunningham,seorang taipan properti Hans Thulin di Christie Swedia.
Tempat lelang : Royal Albert Hall London,Inggris
Waktu terjual : 19-11-1987
Harga Terjual : $ 9.800.000.
8. Ferrari GTO 1962 1962
Tempat lelang : Sotheby di Monte Carlo,Monaco
Waktu terjual : 21 Mei 1990
Dengan Harga : $ 10.800.000.
9. Ferrari 250 GT 1962
Ferrari 250 GT 1961 menempati posisi kedua sebagai mobil paling mahal yang pernah dijual. Kita mungkin berpikir,siapa orang gila yang rela merogoh kocek $ 10.894.000. demi sebuah mobil...!? dia adalah Chris Evans, seorang radio DJ di Inggris.( Hehe... Apakah seorang DJ radio benar-benar banyak uang ?).
Tempat lelang : RM Auctions Maranello, Italia
Waktu terjual : 18 Mei 2008
Dengan harga : $ 10.894.000.
10. Ferrari 250 Testa Rossa (TR) 1957
Ferrari 250 Testa Rossa (TR) untuk saat ini adalah mobil antik atau mobil bekas termahal yang pernah di jual. Menjadi salah satu yang paling indah dalam arena balap mobil yang pernah dibangun. Ferrari 250 Tessa Rossa (TR) 1957 adalah salah satu dari beberapa mobil balap tersukses di arena balap ataupun di dunia lelang.
Tempat lelang : RM Auctions Maranello, Italia
Waktu terjual : 17 Mei 2009
Harga terjual : $ 12.402.500.
Ini adalah mobil paling mahal yang pernah dijual.
http://khabuka.blogspot.com/2012/05/10-mobil-antik-termahal-di-dunia.html
Jumat, 03 Mei 2013